Gebyar Uji Kompetensi Keahlian Tahun 2025 di SMK N 1 Sintang

GARDAKALTIM || Sintang-kalbar, SMK Negeri 1 Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing global.  Dengan visi "Terselenggaranya Pendidikan dan Pelatihan Untuk Mengahasilkan Lulusan Yang Beriman dan Bertagwa, Kompeten, Unggul, Berdaya Saing Global, Mandiri, Berkarakter Serta Berwawasan Lingkungan," sekolah ini telah merumuskan misi dan tujuan yang terarah.

 

Misi SMKN 1 Sintang mencakup peningkatan keimanan dan kompetensi siswa, pengembangan pembelajaran kreatif dan inovatif, pengembangan ekstrakurikuler, peningkatan kemampuan berbahasa asing, kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), pengembangan kewirausahaan, optimalisasi pendidikan karakter, dan pelestarian lingkungan.

 

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, sekolah telah menetapkan berbagai tujuan, antara lain memfasilitasi pembinaan keagamaan, menyediakan tempat uji kompetensi,  memfasilitasi pembelajaran kreatif dan inovatif,  memberikan program pembinaan bahasa asing, menjalin kerjasama DU/DI luar negeri, menata unit produksi, memfasilitasi pameran hasil produk, mengoptimalkan tri pusat pendidikan, serta melaksanakan kegiatan kepramukaan dan ketarunaan.

SMKN 1 Sintang menawarkan berbagai program keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini,  meliputi: Desain Komunikasi Visual, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Konstruksi dan Properti, Desain Permodelan Informasi Bangunan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Produksi dan Siaran Program Televisi, Teknik Audio Video, Teknik Geospasial, dan Teknik Pemesinan.  Dengan beragam program keahlian ini, SMKN 1 Sintang siap mencetak generasi muda yang terampil dan siap menghadapi tantangan global.  Sekolah ini terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi demi mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja.

Kepala SMK Negeri 1 Sintang, Poeryanto , M.Pd., menjelaskan bahwa UKK merupakan tahap akhir setelah siswa menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama enam bulan di berbagai perusahaan di Kabupaten Sintang, Putussibau, hingga Pontianak.

"Harapan saya, lulusan SMK bisa bekerja, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, atau bahkan berwirausaha," ujarnya. Setelah UKK, siswa masih harus mengikuti Ujian Satuan Pendidikan (USP) sebelum dinyatakan lulus (*/syf)